blog - blogan pun edot

Mengenai Saya

Foto saya
manusia biasa yang sedang belajar dan berusaha menjadi manusia luar biasa,,

Selasa, 24 Januari 2012

Prototipe Rantis TNI



Prototipe kendaraan taktis/rantis 4x4 (all photos : PosKota) 

TNI kini memiliki Kendaraan Taktis (Rantis) 4 x 4 yang dikenal dengan 4-Wheels Drive (4WD atau 4 x 4) yaitu kendaraan taktis yang memiliki tenaga penggerak pada keempat rodanya, dengan tujuan untuk mendapatkan traksi yang memadai dalam segala kondisi jalan. Penyerahan prototipe Rantis hasil Working Group TNI kepada Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, SE. dilakukan di Mabes TNI Cilangkap, Senin (8/8).

Brunei Akan Beli 15 Panser Anoa Buatan Pindad



Panser 6x6 produksi Pindad (photo : Kodam Jaya) 


Brunei Darussalam akan membeli panser buatan PT Pindad. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) akan dilakukan tahun ini juga. 

Kepala Pusat Penerangan Kementerian Pertahanan Brigadir Jenderal Hartind Asrin mengatakan Brunei tertarik membeli panser Anoa 6 x 6 buatan PT Pindad dan sudah melakukan uji coba terhadap kemampuan panser itu. 

"Pembelian pertama satu kompi sebanyak 15 unit," katanya kepadaTempo, pekan lalu. 

Hartind mengatakan ini merupakan rencana pertama dari pembelian sebanyak satu batalion atau total 35 unit panser. 

Brunei sudah menguji coba ketahanan kendaraan jenis angkutan personel sedang (Armoured Personnel Carrier/APC) itu. Brunei tertarik karena panser bermesin Renault ini sudah mendapat pengakuan standardisasi dari PBB. Anoa juga digunakan TNI dalam misi perdamaian di Libanon. 

"Sudah lama Brunei tertarik, tapi Sultan (Brunei) ingin uji jalan dulu. Ingin yang lebih susah. Kemarin dicoba jalan 100 kilometer untuk melihat panas nggak mesinnya," kata Hartind. 

Selain panser, Brunei juga berencana membeli senapan serbu atau SS2. Senjata ini juga buatan PT Pindad. 

(Tempo Interaktif) 

'Hummer' PT. PINDAD



Kendaraan taktis Pindad hasil joint production dengan Prancis (photo : Kaskus Militer)

Indonesia sedang mengembangkan produksi kendaraan taktis (Rantis) dalam negeri di PT Pindad Bandung. Diharapkan Rantis lokal ini bisa sejajar dengan Hummer produksi Amerika Serikat (AS).
"Kita akan mengembangkan industri kendaraan taktis, ya kayak Hummer. Ini sudah dikerjakan oleh Pindad. Kita harapkan dalam waktu beberapa bulan ini selesai. Itu joint production," ujar Menhan Purnomo Yusgiantoro usai rapat soal alutsista di Istana Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (10/11/2011).

Menurut Purnomo, Rantis ini nantinya akan digunakan oleh pasukan khusus Indonesia maupun brigade-brigade tempur TNI. Pemerintah saat ini terus berusaha mengembangkan BUMN strategis untuk mencukupi kebutuhan alutsista TNI dan Polri. Berbagai cara dilakukan, mulai dari penyertaan modal negara hingga mengembangkan pasar untuk menjual alutsista buatan Indonesia.

"Bagaimana kita mendorong agar terjadi pergeseran yang tadinya impor kemudian produksi bersama kemudian juga bisa jadi produksi dalam negeri," jelas Purnomo.

(Detik)

TNI AL Siap Menjadi Tiga Armada dan Tiga Divisi Marinir



KRI Kujang-642, TNI akan memperbanyak Kapal Cepat Rudal dan Kapal Cepat Torpedo menjadi 20 unit (photo : Silep-04 Kaskus Militer)


TNI AL telah melaporkan kesiapan validasi organisasi kepada komando atas dan pemerintah tentang pembentukan Komando Wilayah Laut Republik Indonesia (Kowila RI) yang membawahi 3 Armada (Barat, Tengah dan Timur), Komando Latihan Wilayah Laut (Kolatwila) Komando Pemeliharaan Material Wilayah Laut (Koharmatwila), pembentukan 3 Divisi Marinir dan perubahan Korps Marinir menjadi Kotama Operasi.

Pangkalan Kapal Selam TNI AL di Teluk Palu



Teluk Palu, Sulawesi (image : Google Maps)

TNI Angkatan Laut sedang membangun sebuah pangkalan khusus untuk kapal selam dan kapal-kapal perang di Teluk Palu.

Empat Kapal LST Segera Dihapuskan



LST KRI Teluk Saleh 510 (photo : TNI AL)

Pangkolinlamil Adakan Pengarahan Kepada KRI yang Dikonservasi

Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksda TNI Agung Pramono, S.H., M.Hum. memberikan pengarahan terhadap para Komandan dan ABK empat KRI yang berada pada tahap Konservasi antara lain KRI Teluk Langsa (TLS)-501, KRI Teluk Kau (TLK)-504, KRI Teluk Tomini (TTM)-508 yang berada di Satlinlamil Jakarta dan KRI Teluk Saleh (TSA)-510 yang berada di Satlinlamil Surabaya, di Gedung Marseling Area, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, Senin (09/01).

Heli Antikapal Selam Perkuat TNI AL




Helikopter SH2G Seasprite buatan Kaman Helicopters AS (photo : Jetphotos)


Kekuatan alat utama sistem senjata (alutsista) TNI Angkatan Laut akan bertambah menyusul proses pengadaan 11 unit helikopter antikapal selam, antikapal permukaan, serta dua pesawat patroli laut.